Cinta seperti yangaku berikan kepada kamu
Kamu nanti pasti kan menyadarinya
Saat aku tak lagi ada.
Cinta ini cinta yang tak perlu mendapatkan balasan cinta
Meski hatiku perih menahan cinta yang terluka, cinta yang buat ku bertahan meski ada air mata.
Semampu sekuat tenagaku bahagiakan kamu, meski harus berkorban perasaan, sering kamu mempermainkan perasaan ini bukan
cuma sekali tapi berkali-kali, aku hanya mampu menitikkan air mata, karena biarpun begini aku juga masih punya hati, aku bukan robot yang mungkin hatinya terbuat dari baja. Cukuplah bagiku melihat kau terseyum padaku, aku tak pernah mengharap apa-apa darimu karena ku tau tak ada harapan untukku memilikimu. Aku sudah memposisikan diriku pada kepasrahan.
Melihat senyum lepas dari bibirmu seperti ku melihat hektaran padi menguning, melihat wajah manismu seperti ku berada dalam telaga kautsar. Cukuplah bagiku senyum indahmu, walau senyummu adalah deritaku, hahahahahahaha (gila.com)
Kamu tentunya tau seberapa dalam dan besar rasa cintaku kepadamu, namun bak mentari tak sedikitpun sinarmu mampu menerangi relung hatiku, sedikitpun engkau enggan berbagi, harapan kau taburkan tapi realisasi untuk itu sulit ku tempuh. Dengan berbagai kondisi aku mencoba memakluminya. Tak mungkin bagiku menghancurkan kapal yang sudah dibangun hanya karena aku mendambakan nahkodanya. Aku bukan tipe wanita seperti itu. Biarlah aku mencari perahu kecil dimanahanya ada nahkoda disalamnya tanpa penumpang yang lain. Cintaku tak harus memiliki. Bahagiamu adalah bahagiaku. Semoga kalian dalam damai dan bahagia selalu sepanjang usia hingga berakhir kisah kehidupan yg fana ini. Amin
Sampai kapanpun kau akan selalu ada di hatiku, ku simpan di relung hati yang terdalam.
Udah ah pusing nih kepala. Cukup sampai disini imajinasinya. Jika ada kesamaan alur cerita hal ini hanyalah fiktif belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar